Arisan!2 (2011) - Kalangan JetSet punya Cerita

Aliran: Drama, Komedi
Peringkat: 3/5

Sejujurnya, film ini adalah pilihan terakhir ketika saya pergi ke Seawalk Cinema setelah bersenang-senang dengan UAS. Entah kenapa saya tidak ingin menonton film ini padahal saya menyukai sekuel sebelumnya.

Melanjutkan kisah hidup 5 orang yang tinggal di keagungan kota Jakarta. Setelah 8 tahun, banyak perubahan terjadi dalam hidup mereka. Memei bercerai dan mulai menerima kesepiannya, Andy menjadi janda setelah kematian suaminya, Shakti-Nino akhirnya memutuskan hengkang dan Leeta akhirnya bergabung dengan partai dan bersiap memasuki dunia politik.

Mereka selalu sibuk dengan urusannya masing-masing, Andy sibuk dengan dunianya yang indah, mereka selalu pandai make-up dan fashion bersama ibu-ibu muda yang takut keriput dan timbunan lemak. Ini luar biasa (tapi terdengar aneh bagi saya). Shakti menjalin hubungan dengan seorang lelaki tua dan Nino memiliki seorang anak. Dalam situasi saat ini, hubungan di antara mereka lebih sulit. Leeta bertanggung jawab atas urusan pesta.

Meskipun jadwal sibuk mereka, mereka tetap berhubungan satu sama lain. Ketika mereka mengetahui bahwa Mimi menderita kanker yang mengancam nyawa, mereka setuju untuk datang menemuinya dan mendukung Mimi, dan dia dibawa ke sebuah pulau kecil yang indah.



***

Sekali lagi Nea Dinata mewakili kehidupan glamor kota metropolitan. Prinsipnya, saya kasihan dengan kehidupan mereka yang berpura-pura masih memakai topeng. Itu harus mengikuti penampilan yang ideal, karena dinilai hanya dari materi dan penampilan. Saya tidak tahu seberapa benar hubungan sosial ini di Jakarta, tapi begitulah mereka bersosialisasi. Kasih sayang! Selain menceritakan kehidupan seorang sosialita, Nia juga menghadirkan kisah persahabatan yang menurut saya cukup berhasil menangkap emosi penonton. Secara umum ceritanya menarik, tapi film ini sangat "berani" dan penuh warna. Dari botoks hingga sedot lemak, homofobia hingga mode, memanggang ibu-ibu yang menggunakan gadget, semuanya ada di sana dan, pada akhirnya, tidak terasa fokus atau mendalam. Either way, saya menghargai bagaimana film ini tidak membingungkan penonton setia dengan bagaimana Arisaan mini-seri diarahkan Jajang C Noir akan berinteraksi.



Nama-nama besar ternama juga muncul di film ini. Dari pemain dasar hingga pemain yang hanya muncul beberapa detik, mereka bukanlah siapa-siapa. Ada beberapa pemain yang sangat berkesan dan menonjol. Rachel Mary, Adinia Vrasti dan Rio DeVanto menempati urutan teratas. Sangat tidak terduga melihat Ryo beraksi saat dia dengan lembut mundur dari citra yang tampaknya lucu. Rachel dan Adinia hebat!



Foto itu juga menunjukkan banyak foto bagus tapi sebagian bagus. Katakan padaku, Mupé, dan tanyakan di mana itu? Penampilan Mei-mei yang mundur benar-benar cantik. Berbicara tentang musik, film ini juga memiliki lagu-lagu yang bagus seperti film-film sebelumnya.

Overall Rating Film ini memang tidak lebih baik dari seri sebelumnya tapi layak ditonton buat teman-teman satu grup, mungkin kalian bisa menertawakan sesuatu yang bisa kalian coba sendiri :D

Share this post